6 November 2010




(Jatinangor, 28 Oktober 2010) Pada hari Kamis, tanggal 28 Oktober 2010, bertempat di Lapangan Parade IPDN telah diselenggarakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-82 tahun 2010. Upacara yang mengangkat tema “Bangun Karakter Pemuda demi Bangsa Indonesia yang Maju dan Bermartabat” berlangsung dengan lancar dan khidmat yang dipimpin oleh Rektor IPDN Prof. Dr. H. I Nyoman Sumaryadi, M.Si dan diikuti oleh seluruh civitas akademika IPDN.
Add caption
Rektor IPDN yang membacakan pidato Menteri Negara Pemuda dan Olahraga mengatakan bahawa pada kesempatan ini,melalui momentum peringatan HSP ke-82, saya mengajak semua komponen bangsa khususnya para pemuda untuk terus berikhtiar dan berjuang menguatkan pembentukan karakter bangsa di segala bidang pengabdian. Peristiwa sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 silam, sesunguhnya mengajarkan kepada kita tentang upaya melahirkan hadirnya sebuah negara-bangsa yang berkarakter, yakni dengan meletakan semangat persatuan sebagai pijakan dasarnya.Hanya dengan modal persatuan pula bangsa kita dapat bergerak maju sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Dalam konteks kekinian, penguatan karakter bangsa dapat diimplementasikan melalui berbagai bidang dalam pembangunan tak terkecuali bidang kepemudaan.Terkait dengan upaya untuk membentuk dan menguatkan karakter pemuda maka ada baiknya para pemuda melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan yang bernuansa kepeminpinan seperti aktivitas berorganisasi dan gerakan kepanduan.Melalui kegiatan seperti kepanduan,pemuda memiliki kesempatan untuk memupuk kemandirian,menambah keterampilan,dan memperkuat karakter individu sebagai warga negara.Oleh karena itu,tema besar yang di usung pada peringatan HSP ke-82 ini adalah”Bangun Karakter Pemuda Demi Bangsa Indonesia Yang Maju Dan Bermartabat”.

Penetapan tema tersebut mambawa pesan bahwa kita bangsa Indonesia harus senantiasa konsisten dengan upaya-upaya membangun karakter hingga karakter tersebut benar-benar menjadi cirri khas pemuda Indonesia.

Lebih lanjut di tegaskan bahwa : betapa pentingnya pembangunan kepemudaan bagi masa depan suatu bangsa, oleh karenanya kita mesti meletakan pemuda sebagai bagian utama atau sebagai arus utama pembangunan nasional. Dengan kata lain, kita memerlukan praksis ”pengarusutamaan pemuda” guna mengakselerasi kemajuan pembangunan nasional. Dengan memperkuat praksis pengarusutamaan pemuda, maka kita telah meletakan posisi dan peran pemuda pada porsi yang strategis. Harus di akui bahwa secara kuantatif maupun kualitatif pemuda merupakan potensi strategis bangsa.

Pada akhir sambutannya, Rektor IPDN mengajak segenap peserta peringatan HSP memanjatkan rasa syukur kepada allah S.W.T. Tuhan Yang Mahakuasa, serta mengucapkan selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-82,semoga dengan ini segenap pemuda Indonesia kembali menemukan inspirasi dan roh kejuangannya untuk meniti kemajuan peradaban bangsa.

DIRGAHAYU PEMUDA INDONESIA!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar